Monday, September 23, 2019

anak petani juga mampu sekolah tinggi



Testimoni Beasiswa di UI

 

Alasan mendaftar beasiswa pada saat lulus di Universitas Indonesia khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah untuk mendapatkan bantuan serta dukungan yang dapat menunjang perkuliahan saya di Perguruan Tinggi Negeri. Selain itu, untuk meringankan beban orang tua, karena selain membiayai saya , saya juga memiliki dua orang adek yang kini duduk di kelas IV dan VI SD dan memiliki satu orang kakak yang sudah bekerja di Rumah Sakit Soedjono Selong dengan gaji hanya Rp 650.000. Ayah saya bekerja sebagai petani yang mana pendapatannya tidak menentu tergantung pada cuaca dan musim yang ada, tetapi seperti cerita yang sering saya dapatkan dari ayah beliau sering kali gagal panen, kalaupun panen pasti disaat harganya turun, hal tersebut seringkali membuat saya merasa sedih dan berusaha untuk mendapatkan beasiswa. Ayah biasanya menanam sayur-sayuran seperti wortel, kol, bawang merah dan lain-lain. Sedangkan ibu bekerja sebagai pedagang, ibu memiliki kios kecil yang berukuran 2 x 7 meter tepatnya di depan Masjid Sembalun Bumbung. Pendapatan yang diterima juga tidak menentu tergantung ramai atau tidaknya orang yang belanja. Melihat  perjuangan orang tua mencari uang untuk menghidupi keluarga kami, memacu saya untuk tetap kuliah dan mengambil beberapa beasiswa, saya juga berharap bisa merubah kondisi perekonomian keluarga menjadi lebih baik lagi. Sebelumnya, tidak pernah terpikirkan untuk bisa lulus di Universitas ternama di Indonesia, saya mengira hal tersebut hanyalah mimpi yang tidak bisa dicapai. Tetapi, Allah SWT berkata lain, alhamdulillah saya bisa lulus di sini dan mendapatkan beberapa beasiswa, tentunya hal itu sangat saya syukuri karena bisa membantu meringankan beban orang tua. Karena mendapatkan beberapa beasiswa dari Universitas Indonesia alhamdulillah selama kuliah orang tua sangat jarang mengirimkan uang saku untuk saya, dan apabila saya merasa ada sedikit kelebihan uang, maka uang tersebut juga saya kirimkan kepada orang tua untuk membantu mereka terutama Ibu yang dapat digunakan untuk membeli barang-barang di kios kecilnya dan menyicil hutangnya di pasar.

Uang beasiswa yang saya dapatkan tidak hanya digunakan untuk keperluan diri sendiri, tetapi juga sebagian diberikan kepada orang tua, digunakan untuk menabung, dan untuk donasi. Kebetulan saya sering buat jarkoman-jarkoman untuk donasi terkait dengan warga kami di Lombok Timur  yang mengalami sakit berat dan memiliki keterbatasan ekonomi yang mana bisa dikatakan lebih tidak mampu daripada saya, sehingga uang yang saya dapatkan dari beasiswa ini saya sisihkan sedikit untuk mencukupi donasi yang saya dapatkan dari teman-teman yang perduli terhadap sesama. Kegiatan donasi isi tidak terikat dengan komunitas manapun, hal ini saya lakukan sendiri untuk membantu meringankan beban warga kami di Lombok Timur. Hal ini juga saya lakukan agar uang beasiswa yang saya terima menjadi berkah yang tidak hanya saya nikmati sendiri tetapi juga dinikmati oleh orang lain. Dalam hidup, saya berusaha untuk tetap menanamkan prinsip tolong menolong sesuai dengan (HR At-Tirmidzi: 2869) mengatakan bahwa ”barangsiapa melapangkan satu macam kesempitan yang dialami saudaranya, Allah akan melapangkan kesempitan penolong itu dari kesempitan -kesempitan hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi (aib) orang muslim, Allah akan menutupi aibnya baik di dunia maupun di akhirat. Dan barangsiapa yang memudahkan urusan orang sedang kesusahan, Allah akan memudahkan urusannya di dunia maupun di akhirat. Allah selalu dalam pertolongan seorang hamba selama ini mau menolong saudaranya.
 Kemudian, beasiswa ini  sangat berperan penting dalam menunjang kehidupan kuliah seperti membeli buku, potocpy, print, makan sehari-hari dan lain-lain. Dengan adanya beasiswa ini tentunya akan memberikan kesempatan saya untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang jauh lebih tinggi daripada apa yang saya harapakan. Beasiswa ini juga dapat membantu saya untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris di Lombok tanpa harus meminta uang kepada orang tua, dan mengikuti beberapa kegiatan-kegiatan seminar berbayar yang  mungkin dapat bermanfaat bagi diri sendiri baik itu untuk masa perkuliahan maupun nantinya di dunia kerja. Selain kursus Bahasa inggris saya sebenarnya juga ingin mengikuti beberapa kursus lainnya seperti komputer dan desain . Alhamdulillah pihak beasiswa ILUNI FE UI sudah menawarkan saya untuk mengikuti salah satu kursus yang saya inginkan. Jujur, sampai saat ini rasanya belum percaya dengan kemampuan saya yang biasa saja bisa kuliah di universitas ternama, kuliah tanpa biaya ditambah dengan uang saku dari beberapa beasiswa lainnya. Selain untuk menunjang perkuliahan, dengan adanya beasiswa ini juga kita memiliki peluang atau kesempatan untuk memiliki jaringan yang lebih luas, tidak hanya dengan pihak pemberi beasiswa tetapi juga dengan teman-teman yang menerima beasiswa sama seperti saya. Ada banyak pengalaman juga yang bisa kita dapatkan dari beasiswa, karena beberapa beasiswa sering mengadakan training dan kegiatan-kegiatan yang tentunya sangat luar biasa yang sangat bermanfaat bagi semua penerima beasiswa.

Harapan saya untuk beasiswa kedepannya, semoga bisa memberikan lebih banyak bantuan dana kepada mahasiswa -mahasiswa berprestasi, mahasiswa kurang mampu dan berharap bisa memberikan bantuan sampai lanjut S2. Dalam memberikan beasiswa kepada mahasiswa kurang mampu mungkin lebih selektif lagi sehingga yang mendapatkan beasiswa tersebut adalah mahasiswa yang benar-benar memiliki perekonomian yang terbatas. Kemudian, mewakili perasaan beberapa penerima beasiswa agar beasiswa dapat cair setiap bulannya dan sudah ditentukan tanggalnya sehingga kita bisa memanaje uang beasiswa tersebut
  Terimakasih beasiswaku karenamu saya mampu berdiri sampai akhir di sini. Saya selalu berdoa kepada Allah SWT, semoga pihak-pihak pemberi beasiswa selalu diberikan kesehatan dan senantiasa diberikan rezeky yang berlimpah . 

No comments:

Post a Comment